- by Redaksi 2
- 22 Juli 2025
RW 07 Ragunan Gelar Rapat Kerja Jelang HUT ke-80 RI, Bahas 5 Poin Strategis Pembangunan Lingkungan
Jakarta Selatan, WartaKarya - Dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-80 yang jatuh pada 17 Agustus 2025, Ketua RW 07 Kelurahan Ragunan, Suardi, bersama Ketua LMK Ragunan, Aspanih, SE, menggelar Rapat Kerja (Raker) RW 07 bertempat di Hotel RedDoorz, Jalan Melati RT 006 RW 07, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu (20/7/2025).
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari berbagai elemen masyarakat, seperti kader Jumantik, Dawis, PKK, Karang Taruna, para Ketua RT, Koordinator Keamanan, serta pengurus RW lainnya. Raker RW 07 ini dinilai menjadi contoh baik yang patut ditiru RW lain, karena berhasil merumuskan 5 poin kesepakatan strategis untuk kemajuan wilayah selama lima tahun ke depan.
“Kami ingin memberikan sesuatu yang nyata untuk lingkungan ini. Dalam raker ini, kita bahas program jangka pendek, menengah, hingga panjang, dan membagi tanggung jawab ke semua unsur masyarakat,” ujar Suardi.
Ia juga menjelaskan bahwa seluruh program kerja RT, PKK, dan Karang Taruna sudah mulai terbentuk, termasuk pengelolaan bank sampah di setiap RT yang akan diakomodasi secara sistematis ke depan.
Sementara itu, Aspanih, SE, selaku Ketua LMK Ragunan menyebut bahwa Raker ini merupakan bukti keseriusan RW 07 dalam membangun wilayahnya secara berkelanjutan.
“Saya apresiasi raker ini. Ini rapat kerja terbaik yang pernah saya ikuti, karena membahas secara komprehensif arah pembangunan RW untuk lima tahun ke depan. Kita butuh kebersamaan dari semua pihak agar kegiatan masyarakat berjalan lancar,” ujarnya.
Aspanih juga mengingatkan pentingnya mendekatkan diri ke masyarakat, serta menjawab isu-isu lingkungan dengan kerja nyata, bukan dengan asumsi.
“Kader Jumantik, Dawis, dan PKK kompak, bersatu. Kita konsen pada isu nyata, bukan asumsi. Kalau kita bersatu, pasti kegiatan kemasyarakatan berjalan baik,” tegasnya.
H. Yahman, selaku panitia Raker RW 07, menambahkan bahwa salah satu kebutuhan mendesak adalah keberadaan kantor sekretariat RW yang dapat digunakan oleh pengurus RW, PKK, Karang Taruna, dan keamanan lingkungan untuk berdiskusi dan merancang program.
“Kita butuh sekretariat lengkap dengan komputer, ATK, meja kursi, bahkan sound system. Kita akan bersurat ke kelurahan untuk mengajukan dukungan dana operasional,” ungkap Yahman.
Raker ditutup dengan semangat kolaboratif antarwarga, dengan harapan bahwa seluruh program kerja yang disusun bisa direalisasikan demi kemajuan lingkungan RW 07 Ragunan. **(Hel)
